PANGKALPINANG, - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menambah jumlah penerbangan di Bandara Depati Amir dengan Super Air Jet IU820, maskapai milik Lion Group yang akan melayani tiga kali penerbangan rute Jakarta-Pangkalpinang dan sebaliknya.
"Ini untuk kita menekan tingginya inflasi di Babel karena Kita diposisi teratas untuk inflasi meski masih di ambang batas nasional, dan transportasi udara jadi salah satu penyumbang inflasi," kata Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang diwakili Kepala Dinas Perhubungan Babel yang di bacakan oleh Sub Koordinator Sarana dan Prasarana Kepelabuhanan Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Runnaidi dalam menyambut kedatangan Super Air Jet, saat tiba di Pangkalpinang, Rabu (8/11/2023)
Runnaidi menjelaskan, hadirnya super Air Jet dapat menyejukkan hati masyarakat Babel karena dari hasil monitoring Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama Direktur Angkasa Pura beberapa waktu lalu terlihat di aplikasi traveloka, tiket.com dan blibli.com sebelumnya harga tiket untuk satu kali penerbangan mencapai Rp 1,2 juta. Dengan hadirnya Super Air Jet sekarang turun di harga Rp 700-800 ribuan sehingga masyarakat Babel akan sangat terbantu.
"Selanjutnya nanti kami akan monitor terus dari pihak terkait apakah transportasi udara masih menjadi penyumbang inflasi. Dan kami harap Super Air Jet dapat melayani penerbangan ke rute lainnya sehingga konektivitas dan ekonomi Babel semakin lebih baik kedepan," harapnya.
Runnaidi juga berharap semoga Super Air Jet dapat memberi penerbangan yang aman dan lancar di Babel dan kedepannya semakin berkibar menjelajahi nusantara.
Sementara itu Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara Depati Amir, Muhammad Adiwiyatno mengatakan dengan adanya Super Jet Air IU820 hadir melengkapi jumlah maskapai yang ada di Bandara Depati Amir khususnya masyarakat yang akan bepergian keluar daerah khususnya Jakarta.
"Super Jet Air IU820 hadir melengkapi jumlah maskapai yang ada di Bandara Depati Amir, untuk menjadi warna dan pilihan masyarakat yang ingin bepergian ke luar daerah, khususnya tujuan Jakarta," kata M.Adiwiyatno dalam sambutannya.
Adiwiyatno mengatakan tarif penerbangan menjadi salah satu penyebab tingginya inflasi di Kepulauan Bangka Belitung, sehingga AP II Bandara Depati Amir bersama Pemprov Babel berkolaborasi menekan angka inflasi tersebut dengan menambah jumlah maskapai atau rute penerbangan.
"Super Jet Air adalah hasil kolaborasi Angkasa Pura II Bandara Depati Amir dengan Pemprov Babel yang sebelumnya Saya dan Pak Pj Gubernur Babel melakukan kunjungan kerja ke Lion Group sehingga langsung ditanggapi penambahan 3 penerbangan dalam 1 harinya untuk rute Jakarta-Pangkalpinang dan sebaliknya dengan Super Jet Air IU820," ujarnya.
Menurut Adiwiyanto upaya yang dilakukan oleh AP II Bandara Depati Amir dalam mengendalikan inflasi adalah menambah frekuensi rute penerbangan agar harga tiket relatif terjangkau dan tidak terlalu tinggi, karena sebelumnya harga tiket yang mencapai Rp 1,2 juta, sekarang bisa di Rp 700-800 ribuan saja.
Dengan adanya Super Air Jet maka rute penerbangan di Bandara Depati Amir mencapai 10-11 kali penerbangan dan target pengunjung atau penumpang di Bandara Depati Amir dapat tercapai.
"Kami hanya bisa menambah frekuensi saja. Jadi dalam satu hari kita ada 10-11 penerbangan, Lion Air 4 kali, Super Air Jet 3 kali, Garuda 1 kali dan Citilink 1-2 kali," ujarnya
