Menyelamatkan & Mengembalikan Data Pekerjaan yang Terhapus di Komputer

Sebagian besar dari kita selaku Aparatur Sipil Negara tentu sudah tak asing lagi bagaimana cara menggunakan Komputer/Laptop dana melaksanaan berbagai kegiatan di pemerintahan maupun yang bersifat pribadi. Namun, kemungkinannya hanya sebagian kecil yang mengatahui bagaimana caranya merawat, menjaga, menyelamatkan dan mengembalikan data pekerjaan kita yang terhapus di kompoter/laptop.

Apapun alasannya, ketika data terhapus di Komputer/ Laptop, pasti membuat kita panik. Kepanikan ini, semakin memuncak jika ternyata data tersebut adalah data yang sangat penting. Awalnya, kita santai saja sebelum kita menyadari bahwa file tersebut sudah tidak ada di Komputer. Namun, setelah kita sadar ketika akan membutuhkan file itu dengan seketika kita kaget, karena ternyata data tersebut sudah tidak berada di tempatnya lagi.

Kita tidak perlu panik! Karena disini Penulis akan memberikan tutorial bagaimana cara mengembalikan data terhapus tersebut. Sebelum memvonis bahwa data tersebut sudah benar-benar hilang, dan beranggapan bahwa tidak mungkin dikembalikan lagi, sebaiknya kita lakukan dulu cara yang akan diuraikan disini, karena umumnya kasus terhapus file di Komputer bisa kita kembalikan. Sebenarnya, ketika kasus data terhapus di Komputer/ Laptop itu tidaklah benar-benar hilang. Dalam hal ini, kita bisa melakukan trik khusus untuk mengembalikan data terkesan hilang tersebut.

Bahkan diluar sana banyak tersedia software yang bertugas khusus menangani kasus kehilangan file Komputer. Dengan begitu, hilangnya data penting di Komputer tersebut bukan berarti hilang data secara permanen atau tidak bisa dikembalikan lagi. Di zaman digital seperti sekarang, penggunaan komputer sudah menjadi sebuah hal yang lumrah. Dengan memiliki komputer yang besar, kita dapat menyimpan berbagai video yang berharga dan juga berbagai rekaman audio maupun dokumen yang memiliki kenangan hingga rahasia dagang yang ingin kita miliki salinannya.

Pada kebanyakan komputer, data-data seperti itu disimpan di dalam sebuah hard disk. Hard disk adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai media penyimpanan data magnetik, yang menyimpan data dalam deretan biner 1-0-1-0. Bentuk hard disk biasanya seperti sebuah kotak yang diberi piringan di atasnya. Nah, pada piringan tersebutlah data Anda disimpan dalam bentuk biner.

Pada penggunaan sehari-hari, piringan pada hard disk akan berputar dan head (jarum pembaca) akan membaca data dari piringan tersebut, yang selanjutnya berubah menjadi text, audio ataupun video yang muncul di komputer kita. Dari sanalah kita menikmati berbagai tampilan yang muncul di komputer kita. Namun, seperti halnya semua barang buatan manusia, ada kalanya suatu saat tiba-tiba data yang terdapat pada hard disk yang kita miliki rusak dan tidak dapat dibaca.

Nah, jika sudah begitu, apa penyebabnya dan apa solusinya? Jika kita mengalami hal seperti itu, biasanya ada beberapa penyebab masalah tersebut. Diantaranya bisa karena adanya bad sectors, permukaan yang tergores atau error dari file system yang menyebabkan pembacaan data dari hard disk tidak dimungkinkan dan tidak bisa dilakukan. Kalau sudah begitu, sepertinya kita harus segera menyelamatkan data supaya tidak hilang secara permanen dari hard disk tersebut. Jadi, bagaimana solusi supaya kita dapat membackup (menyelamatkan) dari kehilangan data yang mungkin terjadi? Jawabannya adalah tergantung dari jenis kerusakan pada hard disk Anda tersebut.

Kalau kerusakannya karena kerusakan fisik, maka kecil kemungkinan data dapat diselamatkan kembali. Akan tetapi, kalau rusaknya karena bad sector atau karena salah konfigurasi dari file system, kita bisa mencoba cara backup data hard disk rusak dengan menggunakan software Unstoppable Copier. Jika kita mengalami kejadian di mana kita tidak dapat mengcopy atau tidak dapat membaca data yang kita miliki dikarenakan rusaknya hard disk yang Anda miliki dikarenakan bad sector atau dikarenakan rusaknya file system dari komputer, Unstoppable Copier adalah salah satu software yang Penulis sarankan untuk dipergunakan. Penulis menyarankan Unstoppable Copier dikarenakan beberapa sebab, diantaranya karena algoritma (sistem kerja) yang dipergunakannya cukup canggih, sehingga dapat mendeteksi data asal dan mengembalikannya seperti semula.

Tidak perlu waktu lama, kita cukup melakukan scanning data dengan software ini, lalu aplikasi secara otomatis akan mendeteksi data yang bisa diselamatkan. Selain itu, salah satu penyebab lainnya Penulis menyarankan untuk memakai Unstoppable Copier adalah dikarenakan sifatnya yang freeware alias gratis dipergunakan. Menurut Penulis, kehilangan data adalah sebuah musibah, dan sebaiknya kita tidak menambah musibah lagi dengan membayar lebih banyak untuk menyelamatkan data kita. Setuju kan? Untuk dapat mempergunakan Unstoppable Copier ini cukup mudah, berikut caranya : Download dulu Unstoppable Copier dari website aslinya : roadkill.net.; Silakan download versi yang diinginkan, lalu lakukan instalasi di komputer kita; Setelah download dan instalasi berhasil kita lakukan, jalankan aplikasi Unstoppable Copier; Pilih source hard disk yang bermasalah, lalu pilih di mana Anda akan menyimpan data yang bisa diselamatkan; Selanjutnya, klik tombol copy untuk mulai menyelamatkan data kita. Data kita yang bisa diselamatkan akan muncul di folder pilihan kita. Menurut Penulis ini adalah salah satu cara termudah untuk dapat mengembalikan data kita yang hilang.

Unstoppable Copier, simply unstoppable. Oh iya, selain dari hard disk Anda juga bisa menggunakan unstoppable copier untuk menyelamatkan data Anda yang berada di media optical disc seperti CD/DVD dan lainnya. Kasus hilang data dari Komputer bisa terjadi dari berbagai macam kasus. Contoh sederhananya, kita tidak sengaja menekan tombol Delete pada keyboard atau bisa juga karena kita salah memilih file untuk dihapus. Sebelum memutuskan bahwa data tersebut tidak bisa dikembalikan lagi, silakan kita simak dan lakukan 4 cara berikut sebagai solusi dalam mengembalikan file terhapus di Komputer/Laptop: 1) Periksa Recycle Bin Komputer atau Laptop. Apakah kita sudah tahu keberadaan dan fungsi dari Recycle Bin? Setiap komputer atau laptop yang menggunakan Operasi Sistem Windows secara default sudah terpasang Recycle Bin.

Kegunaan Recycle Bin ini adalah tempat berkumpulnya file-file yang sudah kita hapus, dengan kata lain Recycle Bin ini adalah bagaikan tempat sampah. Recycle Bin biasanya akan tersimpan otomatis di desktop komputer dan kita memang tidak bisa menghapus keberadaan Recycle Bin ini. Gunakan Recycle Bin untuk memeriksa data yang terhapus tersebut. Karena cara kerja penghapusan data di komputer setelah kita menghapus file maka akan dipindahkan kedalam folder Recycle Bin. Silakan lihat apakah data tersebut ada didalam Recycle Bin? Jika ditemukan, klik kanan pada data yang ingin diselamatkan lalu klik pilih Restore. Dengan begitu, data tersebut otomatis akan pindah ketempat semula dan kita sudah bisa menggunakan lagi data itu. 2) Manfaatkan Fitur Windows Restore Previous Versions. Langkah ini kita lakukan jika memang setelah Anda memeriksa file didalam Recycle Bin tidak ditemukan. Pepatah mengatakan “banyak jalan menuju Roma”, dengan begitu kita jangan dulu panik. Coba kita buka Folder yang awalnya tempat data tersebut berada. Silakan klik kanan di Folder tersebut dan klik pilih Restore previous versions. Dengan langkah ini bisa memungkinkan kita untuk mengembalikan data terhapus. Windows akan melakukan restore data secara mundur ke tanggal sebelum data terhapus. 3) Memeriksa File dalam Data Backup File. Coba ingat kembali apakah sebelumnya kita pernah melakukan backup data kedalam media cadangan eksternal seperti Harddisk, Flashdisk, CD/DVD, dan sebagainya. Jika pernah silakan kita cek seluruh media eksternal tersebut, karena kemungkinan data yang terhapus di Komputer atau Laptop dapat ditemukan di dalam eksternal data. Namun sebaliknya jika tidak ditemukan atau bahkan kita tidak pernah melakukan backup data, maka hal ini bisa dijadikan pembelajaran kedepannya agar kita menjadi rajin melakukan backup file komputer. 4) Gunakan Software Khusus Yang Mempunyai Fungsi Sebagai Recovery File. Jika semua langkah diatas tidak membuahkan hasil, maka silakan kita lakukan langkah terakhir ini, yaitu menggunakan software. Seperti yang sudah Penulis singgung di atas bahwa saat ini tersedia banyak software yang mempunyai fungsi untuk mengembalikan data terhapus. Banyak juga software yang dapat kita nikmati secara gratis. Bahkan ada software portable.

Artinya, kita menggunakan software tanpa harus menginstallnya terlebih dahulu di Komputer atau Laptop. Kita bisa menggunakan software Recuva untuk mengembalikan data yang hilang. Software ini bisa kita nikmati dalam versi portable. Kita bisa dengan bebas menggunakan software ini yang kita simpan di Flashdisk tanpa harus menginstallnya. Software Recuva dipercaya sangat ampuh dalam mengembalikan data terhapus dengan melakukan seleksi untuk mencari file di seluruh harddisk secara menyeluruh. Kemudian, kita juga bisa menggunakan software Undelete 360.

Software Undelete 360 bisa kita nikmati secara gratis dan mudah dalam mengoperasikannya. Solusi lain kita bisa menggunakan software MiniTool Partition Recovery, Wise Data Recovery, dan PC Inspector File Recovery. Sedangkan untuk menyelamatkan Data di Ms Office yang belum Sempat Tersimpan terdapat fasilitas option AutoSave dan AutoRecovery yang bisa digunakan untuk menyelamatkan pekerjaan kita yang terhenti karena listrik mati mendadak, system crash, atau kesalahan-kesalahan lain.

Pada Ms. Office ini dapat menyelamatkan pekerjaan kita yang terhenti karena faktor tadi tersebut di atas.. Menentukan File TEMP MS.OFFICE Ketika kita membuat suatu dokumen, maka secara otomatis file TEMP MS.OFFICE juga dibuat sendiri oleh aplikasi MS.OFFICE walau belum kita simpan dokumen tersebut dalam folder yang kita tentukan. Jika dokumen yang kita buat belum sempat disimpan dan tiba-tiba komputer ada masalah, maka file TEMP-NAMA DOKUMEN ini otomatis tersimpan di folder TEMP WINDOWS. Akan tetapi, jika dokumen yang kita buat sudah pernah tersimpan, maka secara otomatis file TEMP-NAMA DOKUMEN-nya berada di folder tempat simpan.

Dan biasanya nama file TEMP ini nama nya berawalan dengan tanda ” ~ “. Beberapa contoh ciri-ciri nama file yang TEMP : MS.WORD ~Document1.TMP ~Document2.TMP ~Document3.TMP Jika ada File Temp yang berekstensi .WBK itu artinya file AUTO RECOVERY yang sudah komplit MS.POWER POINT ~PPT1.TMP ~PPT2.TMP ~PPT3.TMP MS.EXCEL ~Book1.TMP ~Book2.TMP ~Book3.TMP Menggunakan File TEMP dan AUTOSAVE untuk me- RECOVERY Dokumen MS.Office MS.WORD Pada aplikasi MS.Word ini terdapat fitur AUTOSAVE yang sudah diset secara default tiap 10 menit akan menyimpan file secara otomatis. a. “C:\ Documents and Settings\\Application Data\Microsoft\Word”. b. “C:\ Documents and Settings\\Local Settings\Temp” MS.POWER POINT Fitur auto save pada MS.Power Point otomatis sudah diaktifkan secara default. Kita akan ditanya nama file ketika auto save ini pertama kali jalan. File temp powerpoint ini biasanya berformat PPTxxx.TEMP di mana xxx ini berupa angka. File auto save power point biasanya di simpan di “C:\ Documents and Settings\\Local Settings\Temp”. MS.EXCEL Excel tidak memiliki fitur AutoSave secara default, kita harus menambahkan sendiri fitur ini.

Hal ini, karena tidak selalu praktis jika mengaktifkan fitur ini. Jika kita sudah meng-enable fitur AutoSave di excel ini dan ingin bereksperimen, kita harus membuat copy file nya dulu supaya file asli tidak tertimpa file Auto Save. Untuk mengaktifkan fitur Auto Save di MS.Excel, gunakan menu “Tools” -> “Add Ins” dan pilih “AutoSave”. Untuk Office XP, menu ini ada di “Options” bukan “Add Ins”. Tempat default untuk menyimpan file auto save MS Excel adalah di “C:\ Documents and Settings\\Local Settings\Temp”.

File tersebut disimpan dengan nama berupa angka dan berekstensi .TMP. Misal “12345.TMP”. Hal ini akan memudahkan kita membedakan mana file temp excel dengan yang lain. Teknik Mudah Menyelamatkan Data Ketika Windows Hang Hal yang menakutkan ketika kita sedang bekerja atau menjalankan komputer kita tiba-tiba komputer yang kita gunakan rusak, dan tidak bisa lagi dilakukan pengambilan data atau data cadangan/ backup tidak ada. Kebiasaan kita menyimpan data di my documents, atau di drive di mana windows terpasang tak jarang menjadi hal yang akan terjadi fatal. Bila suatu ketika os tidak dapat berjalan, tentu hal itu akan merugikan. Apalagi data-data yang disimpan merupakan data yang penting seperti skripsi, tesis, proposal kerja, atau file perusahaan kita yang siap dicetak dan sebagainya. Keinginan kita menyelamatkan data terlebih dahulu, baru kemudian menginstall ulang Operating Sistem. Bagaimana solusinya menyelamatkan datanya? Sementara tidak dapat masuk ke sistem operasi.

Disini akan diulas cara Teknik Mudah menyelamatkan data ketika windows hang, tidak masuk atau blue screen. Sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengambil kembali data didalam komputer/ laptop kita, namun disini kita akan memanfaatkan salah satu software yaitu hiren’s boot cd. Jadi, modal pertama kita untuk mengembalikan data kita adalah membutuhkan komputer/ laptop yang terkoneksi intenet. Hiren’s boot cd merupakan software boot cd gratis yang berisi banyak peralatan yang mungkin diharapkan. Bila ditanya berapa jumlahnya, jawabannya artinya ratusan. Selain gratis, kabar baik lainnya artinya hiren’s boot cd hanya berukuran kurang lebih 360 Mega Byte saja.

Secara garis besar berikut ini beberapa tools yang disediakan Hiren’s Boot CD: 1) Hard disk tools; 2) Archivers; 3) Backup tools; 4) Browsers / file managers; 5) File systems tools; 6) Cleaners; 7) Editors / viewers; 8) Antivirus tools; 9) Bios / cmos tools; 10) MBR (master boot record) tools; 11) MS DOS tools; 12) Network tools; 13) Optimizer tools; 14) Other tools. Apabila kita berminat untuk mengunduh software tersebut, silahkan cari sendiri di google. Setelah kita unduh programnya bisa anda mengikuti langkah berikut: 1) Extract hasil unduhan di atas (jika file yang anda download terkompres ZIP atau Winrar); 2) Lakukan burning ke dalam cd, hasil extract-an tadi, tunggu hingga selesai burning; 3) Jika telah selesai di burning, masukan kembali cd yang telah berisi hiren’s boot cd 12; langkah 4) Coba matikan dan nyalakan kembali pc/ laptop kita; 5) Pastikan sebelumnya posisi first boot device mengarah ke cd; 6) Jika berhasil, pilih mini xp. Bila langkah tersebut dilakukan dengan benar dan telah berhasil tanpa terjadi masalah serta kendala, maka kita mampu masuk ke windows xp mini tanpa harus menginstal terlebih dahulu itu artinya CD Hiren's siap digunakan.

Setelah itu, masukkan CD Hiren's tersebut ke komputer kita yang rusak dan lakukan tujuan utama adalah backup data kita, dan silahkan instal komputer/ laptop pada komputer kita yang windowsnya bermasalah. Penulis berharap apa yang diuraikan di atas, terutama bagaimana menyelamatkan dan mengembalikan data pekerjaan kita yang terhapus di kompoter/laptop, dapat memberikan manfaatkan. Dengan begitu, semua tugas dan pekerjaan yang kita laksanakan dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan. (ws/BKD Babel).

Penulis: 
Wawan Setiawan, S.Si - Pranata Komputer Pertama Pada BKD Pro
Sumber: 
BKPSDMD