Forum Dekan FISIP PTN se-Indonesia di Babel, Gubernur Ingatkan Perlunya Sumbangsih Positif Pengembangan Ilmu Sospol

Pangkalan Baru, Bangka Tengah - Sebanyak 86 Dekan FISIP, FISIPOL dan FIS dari 35 Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia tadi malam mengikuti Pembukaan Forum Dekan FISIP, FISIPOL dan FIS Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia Ke-Enam Tahun 2016 di Hotel Sol Marina Jumat malam (2/9).

Workshop dan Seminar Nasional Forum Dekan yang di gelar Universitas Bangka Belitung selaku tuan rumah tersebut di buka oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bangka Belitung Dr. Yan Megawandi, SH. M.Si

Tema yang diusung pada ajang tukar pikiran yaitu Kontekstualisasi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dalam Pengembangan Kualitas Demokrasi dan Pluralisme di Indonesia di hadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Prof. Dr Pratikno, Sekda Bangka Belitung, Rektor UBB, serta sejumlah pejabat pemerintah Provinsi Bangka Belitung, Kota Pangkalpinang dan seluruh Dekan Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia. Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganaan MoU seluruh Universitas Negeri yang tergabung dalam Forum Dekan FISIP FISIPOL dan FIS yang berjumlah 35 Universitas Negeri se-Indonesia.

Menurut Yan Megawandi penandatanganan MoU merupakan bagian dari adanya keterikatan antara universitas negeri yang satu dengan yang lain untuk menjalankan program bersama, sehingga nantinya tujuan dari kerjasama tersebut dapat tercapai dengan baik. Oleh sebab itu dirinya berharap agar kerjasama yang dilakukan dapat tercipta suatu sinergi yang positif terhada perkembangan dunia pendidikan di universitas yang berada di Indonesia.

“Kerjasama in sangat diharapkan. Oleh karena itu  kita berharap kekurangan-kekurangan yang ada saling ditutupi dan tercipta sinergi baru. Kemudian dari MoU itu diharapkan juga bisa di optimalkan sehingga cita cita kerjasama yang tertuang tersebut dapat di capai dengan baik,’ kata Yan.

Yan menginginkan kegiatan Forum Dekan ini dengan agenda kegiatan workshop dan seminar dapat memberikan sumbangsih positif terhadap pembangunan dan pengembangan ilmu sosial politik di tanah air, khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam menghadapi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung tahun 2017 ini.

“saya berterimakasih atas terselengaranya kegiatan ini karena menghadirkan 35 perguruan tinggi se-Indonesia, mudah mudahan kedatangan mereka akan menambah lagi berita gembira dan baik untuk Babel di tempat lain dan Worsop yang diadakan besok mudah-udahan juga membawa sumbangsih yang positif bagi pengambangan ilmu sosial politik di tanah air, khususnya di Babel dalam mengahadapi pilkada 2017 nanti,” tuturnya.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Prof. Dr Pratikno menegaskan  agar Ilmu Sosial dan politik dapat menjadi simbol ilmu teknis, sehingga nantinya dapat mendorong dan memfasilitasi ilmu-ilmu teknis  untuk lebih berperan lagi bagi pembangunan di daerah, khususnya di tanah air.

“agar ilmu teknis itu punya peran yang kuat secara nasional yang mempunyai  manfaat bagi pembangunan,” katanya.

Oleh sebab itu, Mensekneg berharap kepada para peserta yang ikut dalam kegiatan Forum Dekan  FISIP, FISIPOL dan FIS Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia mempunyai agenda bersama yang lebih menitikfokuskan pada kebijakan pemerintah, salah satunya kebijakan kemaritiman dan ketahanan pangan, dengan menciptakan inovasi dan riset.

“ya saya berharap kepada teman-teman di Sospol punya agenda bersama misalnya bidang kemaritiman. Yang fokus pada kebijakan dan pendidikan riset dan politik kemaritiman, belum lagi pemerintah memiliki kebijakan ketahanan pangan. Fisip punya peran besar pada agenda itu. Agar ada inovasi-inovasi di bidang pertanian bisa menjadi kebijakan pemerintah dan didukung oleh masyarakat,” pungkasnya. (MMS)

Sumber: 
HumasPro
Penulis: 
Mislam
Bidang Informasi: 
BKPSDMD